Bakteri Pengurai Amonia
Keterangan
Aplikasi
Produk ini cocok untuk pengolahan air limbah kota, air limbah kimia, air limbah pencelupan dan pencetakan, lindi TPA, air limbah makanan dan pengolahan air limbah lainnya.
Fungsi Utama
1. Produk ini sebagai agen mikroba yang ramah lingkungan dan berefisiensi tinggi, mengandung bakteri pengurai dan komposisi, bakteri anaerob, bakteri amfimikroba dan bakteri aerob, merupakan organisme multi-strain yang hidup berdampingan. Dengan sinergi semua bakteri, agen ini menguraikan bahan organik tahan api menjadi mikro-molekul, selanjutnya terurai menjadi nitrogen, karbon dioksida dan air, secara efektif mendegradasi nitrogen amonia dan nitrogen total, tanpa polusi sekunder.
2. Produk mengandung bakteri nitrous, yang dapat mempersingkat waktu aklimasi dan waktu pembentukan film lumpur aktif, mempercepat dimulainya sistem pengolahan limbah, mengurangi waktu retensi air limbah, meningkatkan kapasitas pemrosesan.
3. Dengan menambahkan agen bakteri pendegradasi amonia, dapat meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah nitrogen amonia lebih dari 60%, tidak perlu mengubah proses pengolahan, mengurangi biaya pemrosesan.
Metode aplikasi
1. Untuk air limbah industri, menurut indeks kualitas air yang dimasukkan ke dalam sistem biokimia, dosisnya adalah 100-200g/CBM untuk pertama kali, tambahkan tambahan 30-50g/m3 ketika aliran masuk berubah dan berdampak besar pada sistem biokimia.
2. Untuk air limbah kota, dosisnya adalah 50-80g/CBM (berdasarkan volume tangki biokimia)
Spesifikasi
Pengujian menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia berikut memiliki efek terbaik bagi pertumbuhan bakteri:
1. pH: Kisaran rata-rata adalah 5,5-9,5, kisaran pertumbuhan paling cepat adalah 6,6-7,8, pH efisiensi pengobatan terbaik adalah 7,5.
2. Suhu: Berlaku pada 8℃-60℃. Lebih tinggi dari 60℃, dapat menyebabkan kematian bakteri, lebih rendah dari 8℃, akan membatasi pertumbuhan sel bakteri. Suhu terbaik adalah 26-32℃.
3. Oksigen Terlarut: Pastikan oksigen terlarut dalam tangki aerasi, minimal 2mg/L, laju pengobatan bakteri terhadap metabolisme dan degradasi akan meningkat 5-7 kali lipat dalam oksigen yang cukup.
4. Unsur Mikro: Pertumbuhan bakteri khusus membutuhkan banyak unsur, seperti kalium, zat besi, kalsium, belerang, magnesium.
5. Salinitas: Cocok untuk air limbah industri dengan salinitas tinggi, salinitas tertinggi 60%.
6. Resistensi Racun: Ketahanan terhadap toksisitas kimia, termasuk klorida, sianida, dan Mental berat.
Catatan
Apabila terdapat bakterisida pada daerah yang tercemar, maka fungsinya terhadap mikroba harus diprediksi terlebih dahulu.