Bakteri Tahan Suhu Rendah

Bakteri Tahan Suhu Rendah

Bakteri Tahan Suhu Rendah banyak digunakan dalam semua jenis sistem biokimia air limbah, proyek akuakultur, dan sebagainya.


  • Penampilan:Bubuk coklat muda
  • Bahan Utama:Bacillus, Pseudomonas, Coccus, Mikroelemen, Enzim biologis, Katalis, dan sebagainya yang tahan suhu rendah.
  • Kandungan Bakteri Hidup:10-20 miliar/gram
  • Detail Produk

    Label Produk

    Keterangan

    Industri-lain-industri-farmasi1-300x200

    Penampilan:Bubuk coklat muda

    Bahan Utama:

    Bacillus, Pseudomonas, Coccus, Mikroelemen, Enzim biologis, Katalis, dan sebagainya yang tahan suhu rendah.

    Kandungan Bakteri Hidup:10-20 miliar/gram

    Aplikasi Diajukan

    Dapat digunakan saat suhu air kurang dari 15℃, cocok untuk pabrik pengolahan limbah kota, semua jenis air limbah industri seperti air limbah kimia, air limbah percetakan dan pewarnaan, air limbah sampah, air limbah industri makanan dan seterusnya.

    Fungsi Utama

    1. Daya adaptasi yang kuat terhadap lingkungan air bersuhu rendah.

    2. Di bawah lingkungan air bersuhu rendah, dapat secara efektif mendegradasi berbagai polutan organik berkonsentrasi tinggi, memecahkan masalah teknis seperti pembuangan limbah yang sulit.

    3. Meningkatkan kemampuan bahan organik untuk mengurangi COD dan nitrogen amonia.

    4. Biaya rendah dan pengoperasian sederhana.

    Metode Aplikasi

    Menurut indeks kualitas air sistem biokimia, dosis pertama air limbah industri adalah 100-200 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia). Jika berdampak terlalu besar pada sistem biokimia yang disebabkan oleh fluktuasi air masuk, dosisnya adalah 30-50 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia). Dosis limbah kota adalah 50-80 g/kubik (dihitung berdasarkan volume kolam biokimia).

    Spesifikasi

    1. Suhu: Cocok antara 5-15℃; aktivitasnya lebih tinggi antara 16-60℃; bakteri akan mati jika suhunya lebih tinggi dari 60℃.

    2. Nilai pH: Kisaran rata-rata nilai PH adalah antara 5,5-9,5, dapat tumbuh cepat ketika nilai PH berada antara 6,6-7,4.

    3. Oksigen Terlarut: Dalam tangki aerasi, oksigen terlarut setidaknya 2mg/liter, bakteri dengan daya adaptasi tinggi akan mempercepat laju metabolisme dan degradasi zat target hingga 5-7 kali lipat dibandingkan dengan oksigen yang cukup.

    4. Unsur Mikro: Bakteri yang tumbuh di dalam tanah akan membutuhkan banyak unsur dalam pertumbuhannya, seperti kalium, zat besi, kalsium, sulfur, magnesium, dan lain sebagainya. Biasanya tanah dan sumber air sudah mengandung unsur-unsur tersebut dalam jumlah yang cukup.

    5. Salinitas: Cocok untuk air laut dan air tawar, dapat menahan salinitas hingga 6%.

    6. Anti-Toksisitas: Secara efektif dapat menahan zat kimia beracun, termasuk klorida, sianida, dan logam berat.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami