Cara Menggunakan Bahan Kimia Pengolahan Air 3
Kita sekarang lebih memperhatikan pengolahan air limbah ketika pencemaran lingkungan semakin parah. Bahan kimia pengolahan air merupakan bahan pembantu yang diperlukan untuk peralatan pengolahan air limbah. Bahan kimia ini berbeda dalam efek dan metode penggunaannya. Di sini kami memperkenalkan metode penggunaan bahan kimia pengolahan air yang berbeda.
I.Polyacrylamide menggunakan metode:(Untuk industri, tekstil, limbah kota dan sebagainya)
1. encerkan produk sebagai larutan 0,1% -0,3%. Lebih baik menggunakan air netral tanpa garam saat mengencerkannya. (Seperti air keran)
2.Harap diperhatikan: Saat mengencerkan produk, harap kendalikan laju aliran mesin dosis otomatis, untuk menghindari aglomerasi, situasi mata ikan, dan penyumbatan pada saluran pipa.
3. Pengadukan harus lebih dari 60 menit dengan 200-400 gulungan/menit. Lebih baik mengontrol suhu air pada 20-30℃, itu akan mempercepat pembubaran. Tapi pastikan suhunya di bawah 60℃.
4. Karena rentang pH yang luas yang dapat diadaptasi oleh produk ini, dosisnya bisa 0,1-10 ppm, dapat disesuaikan dengan kualitas air.
Cara menggunakan polialuminium klorida: (berlaku untuk industri, percetakan dan pencelupan, air limbah kota, dll.)
1. Larutkan produk polialuminium klorida padat dengan air dengan perbandingan 1:10, aduk dan gunakan.
2. Berdasarkan perbedaan kekeruhan air baku, dosis optimal dapat ditentukan. Umumnya bila kekeruhan air baku 100-500mg/L, dosisnya 10-20kg per seribu ton.
3. Bila kekeruhan air baku tinggi, dosisnya dapat ditingkatkan secara tepat; bila kekeruhannya rendah, dosisnya dapat dikurangi dengan tepat.
4. Polialuminium klorida dan poliakrilamida (anionik, kationik, non-ionik) digunakan bersama untuk hasil yang lebih baik.
Waktu posting: 02-November-2020